Keluhan yang umum terjadi pada wanita hamil salah satunya adalah
sesak nafas. Sesak nafas ini biasanya terjadi pada masa trimester
ketiga dari periode kehamilan. Sesak nafas yang terjadi pada masa
kehamilan ini disebabkan karena bayi yang ada di dalam perut Anda sudah
semakin besar dan mendorong bagian bawah diafragma Anda, sehingga Anda
akan bernafas lebih cepat dari biasanya. Jangan panik terlebih dahulu,
karena keluhan seperti ini normal dan hal ini tidak akan membahayakan
Anda maupun bayi Anda. Terlebih lagi jika Anda mengalami peningkatan
berat badan yang tinggi, atau jika Anda terdeteksi akan memiliki bayi
kembar, maka Anda akan lebih sering mengalami sesak nafas. Istirahatlah
sesering mungkin yang Anda bisa dan coba praktikkan tujuh tips untuk
mengatasi sesak nafas di masa kehamilan berikut ini:
- Ubah Posisi
Ketika Anda mulai merasa kesulitan untuk bernafas, segera ubah posisi
Anda kepada posisi yang lebih dapat membuat Anda leluasa untuk
bernafas.
- Rileks
Selama hamil, Anda mungkin merasa khawatir akan banyak hal. Ini
justru akan membuat Anda kesulitan untuk bernafas. Ambil nafas yang
dalam dan santai sejenak. Semakin Anda panik, nafas Anda akan semakin
pendek.
- Olahraga Teratur
Pada awal masa kehamilan, mulailah melakukan kegiatan olahraga
seperti senam aerobik secara teratur. Hal ini akan meningkatkan
kemampuan sistem pernafasan Anda. Selain itu, olahraga ringan seperti
berjalan, berenang, atau yoga selain dapat menjaga kesehatan tubuh Anda
juga akan membantu Anda lebih dapat mengontrol pernafasan Anda.
Pastikan bahwa apapun kelas olahraga yang Anda ikuti, instruktur Anda
tahu bahwa Anda sedang hamil, atau lebih baik lagi carilah kelas
olahraga khusus wanita hamil. Juga, tetap perlu dicatat bahwa program
olahraga yang Anda jalani selama hamil telah disetujui oleh dokter
Anda. Apapun bentuk olahraga yang Anda lakukan, jangan terlalu
memaksakan diri! Istirahatlah saat tubuh Anda mulai terasa lelah.
- Duduk dan Tidur dalam Posisi yang Tepat
Carilah posisi yang memungkinkan Anda untuk dapat bernafas secara
leluasa. Saat duduk, duduklah dengan tegak untuk memberi ruang bagi
paru-paru Anda. Kemudian, saat tidur, tidurlah dengan posisi menyamping
dan gunakan bantal agar tubuh Anda rileks. Akan lebih baik lagi jika
Anda menggunakan bantal khusus wanita hamil.
- Lakukan Latihan Pernafasan
Latihan pernafasan dapat melonggarkan ruang pada tulang rusuk Anda.
Lakukan latihan pernafasan selama sepuluh menit setiap hari. Ambil
nafas yang dalam dan kemudian lepas perlahan. Hal ini akan membantu
sistem pernafasan Anda. Tetap lakukan latihan pernafasan ini saat Anda
telah melahirkan bayi Anda untuk membuat paru-paru Anda normal kembali
setelah mengalami sedikit tekanan di masa kehamilan.
- Atur Pola Makan Sehat
Makanlah makanan yang sehat dan hindari mengonsumsi makanan yang
kurang sehat seperti makanan yang mengandung kadar gula, garam, ataupun
lemak yang tinggi. Makanan yang tidak sehat seperti ini dapat menambah
berat badan Anda dan membuat Anda semakin kesulitan untuk bernafas.
Makanlah makanan yang kaya akan zat besi seperti daging merah, telur,
dan sayur-sayuran. Selain itu, buah yang kaya akan vitamin C juga baik
untuk Anda, seperti misalnya jeruk, anggur, strawberry, dan kiwi.
Buah-buahan ini akan membantu Anda untuk menyerap banyak zat besi yang
diperlukan bagi tubuh Anda.
- Minum Air Putih Setiap Hari
Minumlah air putih yang cukup setiap hari dan hindari minuman yang
dapat membuat Anda sering buang air kecil seperti teh, kopi, alkohol,
ataupun minuman bersoda. Minuman-minuman tersebut dapat membuat Anda
semakin dehidrasi.
Terlepas dari tips-tips di atas, ketahui batas tubuh Anda. Ketika
Anda merasakan sesak nafas di masa kehamilan, perhatikan bahwa itu
adalah pertanda dari tubuh Anda bahwa Anda telah melebihi batas
kemampuan Anda. Jangan terlalu memaksakan diri Anda! Jangan ragu untuk
meminta bantuan saat Anda terpaksa harus mengangkat benda yang berat
seperti misalnya barang bawaan belanjaan. Perlu diperhatikan juga bahwa
ketika Anda merasakan sesak nafas yang disertai dengan dada terasa
sakit dan detak jantung melemah, segera minta bantuan medis. Hal ini
dapat menjadi tanda dari masalah serius yang harus segera mendapatkan
penanganan khusus.
Baca juga artikel ini : Men's Hairstyling
0 comments:
Post a Comment